Selasa, 12 Juni 2012

Rahmad Darmawan Mundur

December 18th, 2011
RD mundurRahmad Darmawan secara resmi telah mengumumkan mundur dari posisi sebagai pelatih timnas U-23 pada 13 Desember lalu. Setidaknya ada dua alasan yang saya tau, penyebab dari mundurnya RD. Pertama karena kegagalan memperoleh emas pada Sea Games 26 kemarin. Padahal Sea Games telah lewat, tapi mengapa kok baru sekarang keputusan itu diambil? Sehingga munculah alasan kedua, yaitu karena kisruh internal PSSI masih belum kunjung usai. Justru seolah muncul kembali perpecahan yang makin meruncing mengenai dualisme liga. ISL versus LPI. Dahulu ISL yang dinyatakan resmi oleh kepengurusan sebelumnya, kini keadaan berbalik.
Sebelum menyinggung tentang “kisruh” PSSI lebih jauh, saya hendak mengatakan jika kita patut berterimakasih kepada Rahmad Darmawan yang telah membawa prestasi timnas sampai sejauh ini. Meskipun tentu perjuangan belum usai dan masih panjang. Dan walaupun secara pribadi agak kecewa dengan keputusan beliau, tapi bisa dipahami kondisinya. Selamat berlibur untuk RD dan keluarga. Dan semoga rencana kursus kepelatihan yang hendak dilaksanakan bisa berjalan lancar :) .
RD berperan banyak dalam membentuk antusias masyarakat Indonesia untuk semakin mencintai sepakbola. Keputusan mundurnya memang tak bisa lepas pula dengan keputusan tidak diperbolehkannya pemain ISL bermain untuk timnas. Padahal pemain timnas yang di bawah asuhan RD selama ini berasal dari para pemain ISL dan juga LPI. Nah kan, jadi serba salah. Jika tetap bertahan, mungkin RD bisa saja akan semakin “terjebak” dalam kondisi serba tidak mengenakkan. Dilema, ke kanan salah, ke kiri bisa bermasalah :( .
Ah, rupanya harapan titik terang kepengurusan PSSI setelah Johar Arifin terpilih memang harus mengalami berbagai macam cobaan. Entah sampai kapan. Bahkan malam ini kabarnya diadakan pertemuan dari FPP, Forum Pengprov PSSI yang bernama Rapat Akbar Sepak bola Nasional (RASN) di Hotel Pullman, Jakarta. Tersiar kabar rencananya FPP akan menuntut KLB (Kongres Luar Biasa) PSSI. Sepertinya kondisi akan makin runyam kalau seperti ini terus-menerus. Tanda-tanda “kisruh” akan nampak lagi setelah pengurus PSSI kepemimpinan Johar Arifin terpilih, bisa terlihat dari “kejanggalan” awal yang terjadi ketika seolah tiba-tiba Alfred Riedl dipecat.
Jadi, akankah KLB PSSI benar-benar akan terjadi (lagi)? :( #miris
***
NOTE : sumber foto dari Tempo.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar